Rabu, 12 November 2014

Layanan Telematika

     Pada Postingan kali ini saya akan membahas Layanan Telematika. Layanan Telematika merupakan media penyampaian informasi jarak jauh yang dapat di akses masyarakat melalui  media elektromagnetik.  Layanan Telematika juga merupakan layanan dial up ke jaringan internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data.
Macam-macam Layanan Telematika diantaranta sebagai berikut : Layanan Informasi, Layanan Keamanan, Layanan Context-Aware dan Event-base, dan Layanan Perbaikan Sumbar.


Layanan Telematika Menjadi 4 Bagian :

1. Layanan Informasi
Pengertian Layanan Informasi adalah penyampaian berbagai informasi kepada sasaran layanan agar individu dapat memanfaatkan informasi tersebut demi kepentingan hidup dan perkembangannya. Informasi adalah salah satu aset penting yang sangat berharga bagi kelangsungan hidup suatu organisasi/bisnis, pertahanan keamanan dan keutuhan negara, kepercayaan publik atau konsumen, sehingga harus dijaga ketersediaan, ketepatan dan keutuhan informasinya. Informasi dapat disajikan dalam berbagai format seperti: teks, gambar, audio, maupun video.
Contohnya :
  •   Navigation assistant (real-time traffic information)
  •   Weather, stock information
  •   Entertainment and M-Commerce. 
Tujuan layanan informasi secara umum adalah agar terkuasainya informasi tertentu sedangkan secara khusus terkait dengan fungsi pemahaman (paham terhadap informasi yang diberikan) dan memanfaatkan informasi dalam penyelesaian masalahnya. Layanan informasi menjadikan individu mandiri yaitu memahami dan menerima diri dan lingkungan secara positif, objektif dan dinamis, mampu mengambil keputusan, mampu mengarahkan diri sesuai dengan kebutuhannya tersebut dan akhirnya dapat mengaktualisasikan dirinya.

2. Layanan Keamanan
Pengertian layanan keamanan adalah suatu yang sangat penting untuk menjaga agar suatu data dalam jaringan tidak mudah terhapus atau hilang. Sistem dari keamanan ini juga membantu untuk mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunaannya dan menempatkan antisipasi ketika jaringan berhasil ditembus. Keamanan jaringan disini adalah memberikan peningkatan tertentu untuk jaringan.

Peningkatan keamanan jaringan ini dapat dilakukan terhadap :
a. Rahasia (Privacy)
Dengan banyak pemakai yang tidak dikenal pada jaringan menebabkan penyembunyian data yang sensitive menjadi sulit.
b. Keterpaduan Data (Data Integrity)
Karena banyak node dan pemakai berpotensi untuk mengakses system komputasi, resiko korupsi data adalah lebih tinggi.
c. Keaslian (Authenticity)
Hal ini sulit untuk memastikan identitas pemakai pada system remote, akibatnya satu host mungkin tidak mempercayai keaslian seorang pemakai yang dijalankan oleh host lain.
d. Convert Channel
Jaringan menawarkan banyak kemungkinan untuk konstruksi convert channel untuk aliran data, karena begitu banyak data yang sedang ditransmit guna menyembunyikan pesan.

Contohnya :
  • Emergency rescue with 911
  • Car location tracing (thief-proof)
3. Layanan Context Aware dan Event-Based Context-awareness
Di dalam ilmu komputer menyatakan bahwa perangkat komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalam perangkat. Gagasan inilah yang diperkenalkan oleh SCHILIT pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness.Context-awareness adalah kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Sebagai contoh: ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.

Contohnya  :
  • Vehicle Diagnostic Service
  • Car Insurance based on driving statistic
4. Layanan Perbaikan Sumber (Resource Discovery Service)
Layanan telematika yang terakhir adalah layanan perbaikan sumber. Resource Discovery Service (RDS) adalah sebuah layanan yang berfungsi untuk penemuan layanan utilitas yang diperlukan. The RDS juga berfungsi dalam pengindeksan lokasi layanan utilitas untuk mempercepat kecepatan penemuan.Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM).
Contohnya :
  • Yellow pages service
Sumber :
http://coretaneta.blogspot.com/2014/11/layanan-telematika.html?m=1


Rabu, 22 Oktober 2014

Alat Telematika Yang Biasa di Gunakan

      Pada postingan kali ini saya akan membahas sebuah alat Telematika yang biasa digunakan , Alat Telematika yang akan saya bahas ialah Surat Elektronik (E-mail). Surat Elektronik (E-mail) adalah cara pengiriman data, file teks, foto digital, atau file-file audio dan video dari satu komputer ke komputer lainnya dalam suatu jaringan komputer.
     E-mail bisa digunakan oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja sebagai sarana komunikasi di seluruh penjuru dunia. Reliabel Kita bisa menyimpan e-mail di server yang tidak akan hilang kecuali dihapus. Pesan multimedia Pesan yang dikirim tidak hanya sekedar teks (tulisan) saja. Isi e-mail dapat berupa gambar, foto, video, program, bahkan suara. 

 Keuntungan Penggunaan E-mail
1) Nyaman
Kita tak perlu pergi ke kantor pos, membeli amplop dan perangko untuk mengirim pesan. Cukup duduk di depan komputer yang terhubung internet dan ketik pesan kita lalu kirim ke alamat tujuan. Sekarang ini bahkan kita dapat mengirim e-mail lewat media komunikasi mobile seperti ponsel atau PDA (Personal Data Assistant).
2) Cepat
Pengiriman e-mail dapat berlangsung dengan cepat, asalkan saluran internet yang kita gunakan tidak bermasalah. Kita dapat mengirimkan e-mail ke belahan dunia manapun dalam beberapa detik, bahkan beberapa menit kemudian kita dapat menerima balasan dari orang yang kita kirimi e-mail.
3) Murah
Sekali kita terhubung ke internet, biaya pengiriman e-mail relatif sangat murah dibandingkan penggunaan telepon atau surat, terutama jika kita mengirim e-mail ke luar daerah atau luar negeri (bandingkan dengan biaya telepon interlokal maupun antarnegara).
4) Hemat Sumber Daya
Kita tak perlu membeli kertas, pulpen atau memboroskan tinta printer untuk mencetak surat. Isi pesan dalam e-mail dapat digandakan dan dikirim ke orang lain tanpa perlu mengeluarkan biaya fotokopi.
5) Reliabel
Kita dapat menyimpan e-mail di server e-mail yang tidak akan hilang kecuali kita hapus. Kasus kehilangan e-mail sangat jarang.
6) Global
Sebagai seorang mahasiswa di era globalisasi, kemampuan menggunakan e-mail sangat bermanfaat karena e-mail merupakan sarana komunikasi global.
7) Memungkinkan Pengiriman Pesan Berformat Multimedia
Sekarang ini e-mail tidak hanya digunakan untuk mengirim pesan berbentuk teks (tulisan) saja. Isi e-mail dapat berupa file multimedia yang meliputi gambar, video, program bahkan suara. 
 
Kelemahan Penggunaan E-mail
Meskipun memiliki banyak keuntungan, kita harus menyadari bahwa tidak setiap orang memiliki e-mail. Dibandingkan dengan teknologi ponsel, teknologi internet, khususnya e-mail belum terlalu memasyarakat. Berikut ini beberapa kelemahan penggunaan e-mail sebagai alat komunikasi.
1) Salah Kirim
Jika kita mengirim pesan e-mail yang sifatnya rahasia atau memuat data-data pribadi kita ke alamat yang salah (hanya karena salah mengetik alamat e-mail), rahasia kita akan terbuka. Untuk itu, kita harus berhati-hati menuliskan alamat e-mail tujuan.
2) Adanya Kemungkinan Pemalsuan Identitas
Ingat, alamat e-mail belum tentu mencerminkan identitas pengirim yang sebenarnya. Jadi hati-hatilah ketika menerima e-mail dengan nama yang kita kenal, belum tentu e-mail tersebut benar-benar dari orang yang dimaksud.
3) Kebanjiran E-mail
Mailbox kita mungkin lama kelamaan kebanjiran e-mail, baik karena terlalu lama kita tidak menghapus e-mail atau karena kita menerima kiriman e-mail yang sangat banyak dalam waktu singkat.
4) Sampah E-mail
Kia mungkin menerima kiriman e-mail sampah (junk e-mail) yang berupa iklan komersial atau penipuan yang tidak diharapkan. E-mail ini dikenal dengan istilah spam, yang biasanya dikirim ke banyak pengguna internet dengan tujuan promosi atau penipuan. Kita perlu mewaspadai via e-mail ini.
5) Respon Terlambat
Salah satu kendala komunikasi lewat e-mail adalah lambatnya balasan. Kita harus menyadari bahwa tidak setiap orang membaca e-mail setiap hari, atau ada oarang yang menerima begitu banyak e-mail setiap hari sehingga e-mail anda terlewatkan untuk dibaca atau bahkan terhapus tanpa sengaja. Oleh karena itu, jika kita ingin e-mail cepat dibalas, sebaiknya anda beritahu si penerima misalnya lewat telepon atau sms.
Fungsi Email Menurut Saya
Menurut pengalaman saya email biasa saya gunakan untuk mengirimkan file berupa program, gambar, grafik, dan file lainnya. Terutama jika ada tugas kuliah yang diharuskan untuk mengirim tugasnya ke dosen lewat email. Selanjutnya fungsi email untuk menghemat waktu pada saat ada tugas kelompok yang semua anggota kelompoknya diharuskan membuat laporan yang berbeda, kita tidak perlu datang ke suatu tempat untuk mengerjakan tugas tersebut, dan kita bisa mengerjakan tugasnya di rumah masing-masing berkomunikasi lewat email dengan saling mengirim file satu sama lain dengan cepat.
Jika Email Tidak Ada?
Jika email tidak ada?? saya tidak bisa berkomunikasi dengan dosen untuk mengirimkan tugas kuliah yang diharuskan dikirim lewat email. Lalu akan memboroskan waktu dan tidak bisa berkomunikasi lewat email dengan anggota kelompok lainnya jika ada tugas kelompok yang semua anggota kelompoknya diharuskan membuat laporan yang berbeda.
 
Sumber:
http://septiarnita.blogspot.com/2013/09/penulisan-1-pengantar-telematika_6636.html
http://www.anneahira.com/pengertian-email.htm
 
 
         

Senin, 06 Oktober 2014

TELEMATIKA

      Jika mendengar kata TELEMATIKA orang Indonesia seringkali dikaitkan dengan dunia internet di Indonesia. Padahal kata telematika berasal dari istilah dalam bahasa Perancis TELEMATIQUE yang bermaksud pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Telematika merupakan gabungan dari dua kata yaitu telekomunikasi dan informatika. Dua kata tersebut memiliki arti sebagai berikut : 
  • Telekomunikasi : Teknik pengiriman pesan dari suatu tempat ke tempat lain yang berlangsung secara dua arah serta mencakup semua bentuk komunikasi jarak jauh.
  • Informatika : Struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi. 
Jadi telematika itu sendiri dapat diartikan sebagai sistem jaringan komunikasi jarak jauh dengan teknologi informasi yang lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Salah satu contoh telematika yaitu internet.

Bentuk-bentuk yang terdapat dalam sistem telematika yaitu E-Government, E-Learning, E-Commerce, dan lain sebagainya. Salah satu bentuk telematika yang akan dibahas adalah bentuk E-Learning. E-Learning Globalisasi telah menghasilkan pergeseran dalam dunia pendidikan, dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. 
 
Keuntungan Telematika
Setiap perubahan tentu menpunyai dampak baik dipandang dari segi positif maupun dari sis negatifnya tentunya itu semua perlu di atasi guna memberikan manfaat yang sebaik-baiknya untuk kepentingan yang positif. Dampak positif (keuntungan) dari perkembangan telematika antara lain : 
 
1. Kemudahan dalam memperoleh Informasi secara cepat.
Informasi yang diperoleh dapat bersifat real time artinya pada saat itu juga. Selain itu informasi yang diinginkan dapat diperoleh secara langsung pada sumbernya sehingga mengurangi adanya distorsi informasi.
 2. Transparasi dalam Informasi
Informasi dapat diketahui siapa saja karena adanya keterbukaan.
 3. Kemudahan dalam memperoleh data
Dengan adanya perkembangan telematika kita dapat memperoleh data dan Informasi dari berbagai sumber, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
 4. Penghematan Waktu
Orang tidak perlu lagi mengorban waktu untuk mengantri lama dalam melakukan transaksi keuangan tetapi cukup dengan melakukan transaksi melalui internet atau ponsel genggam.
Disamping itu terdapat juga kerugian dalam kemajuan teknologi telematika antara lain:
Adanya cyber crime yaitu mengkloning data, menyadap data , mengubah data tanpa seizin pemilik data. Hal ini tentunya harus diwaspadai karena dapat menrugikan pihak-pihak yang sering melakukan transaksi on-line. Sehingga Pihak dari Penyedia jasa tersebut sebaiknya menyediakan sekuritas yang aman bagi pengguna jasa jaringan tersebut.

Sumber :
 

Minggu, 06 April 2014

Bibliografi

Pengertian Bibliografi 

     Kata bibliografi berasal dari bahasa Yunani dengan akar kata Biblion: yang berarti buku dan Graphein: yang berarti menulis, maka kata Bibliografi secara harfiah berarti penulisan buku.Dalam hal ini maka bibliografi berarti kegiatan teknis membuat deskripsi untuk suatu cantuman tertulis atau pustaka yang telah diterbitkan, yang tersusun secara sistematik berupa daftar menurut aturan yang dikehendaki. Dengan demikian tujuan bibliofrafi adalah untuk mengetahui adanya suatu buku/pustaka atau sejumlah buku/pustaka yang pernah diterbitkan.

Unsur-Unsur Bibliografi dan Contoh Penulisannya 
  • Nama Pengarang, yang dikutip secara lengkap.
  • Judul Buku, termasuk judul tambahannya. 
  • Data Publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke berapa, nomor jilid buku dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut. 
  • Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, atau surat kabar, tanggal dan tahun.

Penyusunan Bibliografi 
  • Nama pengarang diurutkan berdasarkan urutan abjad. 
  • Jika tidak ada nama pengarang, judul buku atau artikel yang dimasukkan dalam urutan abjad. 
  • Jika untuk seorang pengarang terdapat lebih dari satu bahan refrensi, untuk refrensi kedua dan seterusnya, nama pengarang tidak diikutsertakan, tetapi diganti dengan garis sepanjang 5 atau 7 ketikan. 
  • Jarak antara baris dengan baris untuk satu refrensi adalah satu spasi. Namun, jarak antara pokok dengan pokok lain adalah dua spasi. 
  • Baris pertama dimulai dari margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari tiap pokok harus dimasukkan ke dalam sebanyak tiga atau empat ketikan.

 Jenis-Jenis Bibliografi 

Jenis bibliografi yang dihasilkan dalam pembuatan publikasi sekunder akan tergantung pada jenis pustaka yang akan didaftar. Misalnya akan dibuat daftar yang berasal dari deskripsi katalog buku yang dimiliki perpustakaan, maka daftar tersebut dapat dinamakan daftar katalog. Sementara jika daftar yang disusun berdasarkan judul artikel suatu majalah, maka daftar tersebut dapat disebut daftar isi. Dari segi cara penyajian dan uraian deskripsinya, bibliografi dibagi menjadi: 
  • Bibliogrfi deskriptif: Yaitu bibliografi yang dilengakapi deskripsi singkat yang didapat dari gambaran fisik yang tertera atau tertulis dalam bahan pustaka. Seperti judul buku atau majalah, judul artikel, nama pengarang, data terbitan (impresium), kolasi serta kata kunci dan abstrak yang tertulis. 
  • Bibliografi evaluatif: Yaitu bibliografi yang dilengkapi dengan evaluasi tentang suatu bahan pustaka. Evaluasi ini biasanya mencakup penilaian terhadap isi suatu bahan pustaka atau artikel.
Cakupan Bibliografi 
Dari segi cakupanya, bibliografi dapat dibagi menjadi: 
  • Bibliografi retrospektif : Yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka yang telah diterbitkan pada jaman yang lampau. Misalnya “Bibliografi sejarah perang Dipenogoro” 
  • Bibliografi terkini/current : Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan yang sedang atau masih terbit saat ini. Contohnya Ulrich’s International Periodicals Directory. 
  • Bibliografi selektif : Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan tertentu dengan tujuan tertentu. Misalnya “Buku bacaan terpilih untuk anak usia pra sekolah”. 
  • Bibliografi subjek : Yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka atau artikel pada bidang ilmu dan subjek tertentu. Misalnya “Bibliografi khusus ternak kelinci”. 
  • Biliografi nasional : Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan suatu negara atau daerah regional tertentu. Contohnya “Bibliografi Nasional Indonesia”. 
Penentuan cakupan/topik suatu bibliografi ditentukan berdasarkan berbagai pertimbangan antara lain : 
  • Permintaan pengguna 
  • Topik yang sedang berkembang atau yang banyak diperlukan saat itu 
  • Dokumentasi koleksi yang dimiliki 
  • Mandat instansi

Bagian-bagian Bibliografi Suatu deskripsi bibliografi biasanya terdiri dari : 
  • Judul : berisi judul artikel atau judul buku yang akan dideskripsikan 
  • Kepengarangan : berisi nama pengarang perorangan atau pengarang badan korporasi 
  • Sumber : berisi judul jurnal, judul prosiding, atau judul buku dimana informasi tersebut berada. 
  • Data terbitan (impresium): berisi data tentang kota terbit, nama terbit, dan tahun terbit 
  • Keterangan fisik buku (kolasi), yang berisi halaman lokasi artikel ditemukan. 
  • Keterangan informasi, seperti kata kunci dan abstrak
  • Keterangan tambahan , seperti lokasi rak penyimpanan, kode call number, perpustakaan pemilik bahan pustaka, dan sebagainya


Manfaat Bibliografi 
Pencatatan informasi mengenai koleksi perpustakaan dalam bentuk bibliografi dilakukan dengan berbagai alasan antara lain: 
  • Jumlah koleksi perpustakaan yang semakin meningkat bentuk dan bidang kajiannya 
  • Kebutuhan informasi para pengguna yang semakin beragam dan meningkat jumlahnya 
  • Upaya untuk meningkatkan kualitas layanan penelusuran informasi yang cepat dan tepat

Oleh karena itu penyusunan suatu daftar bibliografi mempunyai fungsi utama untuk membantu pemakai mencari dan menelusuri informasi tertentu. Fungsi lain dari bibliografi adalah sebagai bagian dari jasa pelayanan perpustakaan kepada pemakai. Dengan menerbitkan suatu bibliografi, pustakawan dapat menawarkan koleksinya kepada pemakai tanpa harus mengeluarkan seluruh koleksi yang dimilikinya, serta dapat menjangkau pengguna yang tinggal jauh dari perpustakaan. Dengan demikian maka, bibliografi dapat digunakan sebagai: 
  • Bahan rujukan terhadap koleksi perpustakaan 
  • Daftar koleksi yang dimiliki perpustakaan 
  • Daftar informasi bahan pustaka mengenai suatu bidang kajian tertentu, dan sebagainya.
Contoh Bibliografi
1. Buku sebagai sumber acuan
urutan penyebutannya adalah
-Nama Pengarang
-Tahun terbit
-Judul buku
-Tempat terbit
-Nama penerbit
    contoh
    Hariyanto, DR. Bambang, 2009, Sistem Operasi. Bandung : Penerbit Informatika.

2. Majalah sebagai sumber acuan
-Nama Pengarang
-Tahun terbit
-Judul artikel
-Nama majalah
-No majalah
-Bulan terbit
-Tahun terbit

    Wardhani, Ayu. 2010. “Care To Share?” Cosmo Girl,  (April 2010). Jakarta

3. Surat Kabar sebagai acuan
-Nama Pengarang
-Tahun terbit
-Judul artikel
-Nama surat kabar
-Tanggal terbit
-Tempat terbit

    Setiabudi, A.N. 1985. “Kisah Penulisa Sebagai Pahlawan” Poskota, 2 November 1988 . Jakarta.

4. Antologi Sebagai acuan
-Nama Pengarang
-Tahun terbit karangan
-Judul karangan
-Nama Editor
-Judul antologi
-Tempat terbit
-Nama penerbit

    Setiabudi, A.N. 1985. “Kisah Penulisa Sebagai Pahlawan” Kasus Retorika Indonesia. dalam Kaswati Purwo (ed), perjuangan pejuang. Jakarta : Univ Gunadarma.

5. Internet sebagai sumber

Andri Aprianto.2013. "Kalimat Efektif" Blogspot,(http://andrii20.blogspot.com/2013/11/kalimat-efektif.html, di akses 7 April 2014)

Sumber : 
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Bibliografi
  • http://vancebatosai.blogspot.com/2008/12/pengertian-dan-jenis-bibliografi-dan.html
  • http://fendipandu.blogspot.com/2014/04/bibliografi_3.html
  • http://kolom-biografi.blogspot.com/2010/05/pengertian-bibliografi-dan-manfaatnya.html


Selasa, 18 Maret 2014

KUTIPAN DAN CATATAN KAKI

KUTIPAN
       
   Kutipan adalah suatu kata yang mungkin semua orang belum tahu apa maksudnya. Kutipan juga merupakan suatu gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.

Jenis-jenis Kutipan
 

1. Kutipan langsung (Direct Quotation) 
2. Kutipan tidak langsung (Indirect Quotation atau paraphrase)
Fungsi Kutipan 
  1. Menunjukkan kualitas ilmiah yang lebih tinggi. 
  2. Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat. 
  3. Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana. 
  4. Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan. 
  5. Mencegah pengulangan penulisan data pustaka. 
  6. Meningkatkan estetika penulisan. 
  7. Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan penyuntingan naskah yang  terkait dengan data pustaka.
Contoh Kutipan

  1. Jangan pernah berhenti untuk berusaha karena dengan berhenti berusaha, maka kita tidak lebih baik dari seorang pengecut. (Bambang Pamungkas).
  2. Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara (Keraf, 1983: 3).
  3. Kemampuan saya mungkin akan berangsur surut seiring dengan berjalannya waktu, ketajaman saya sebagai seorang striker mungkin lambat laun akan memudar seiring dengan berkembangnya permainan sepakbola itu sendiri. Akan tetapi “TIDAK” dengan komitmen dan dedikasi saya kepada tim merah - putih. TIDAK AKAN PERNAH BERUBAH…!!!. (Bambang Pamungkas). 

CATATAN KAKI 


Catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran akhir bab sebuah karangan ilmiah. Catatan kaki berfungsi untuk memberikan keterangan dan komentar, serta menjelaskan mengenai sumber kutipan atau pedoman penyususanaan daftar bacaan.

Tujuan Catatan Kaki

  1. sebagai pembuktian kebenaran kutipan. 
  2. sebagai penyampaian keterangan tambahan. 
  3. sebagai pengakuan dan penghargaan hak cipta penulis. 
  4. sebagai penyedia rujukan bagi bagian lain dari teks.

Fungsi Catatan Kaki 

  1. Menjelaskan referensi yang dipergunakan bagi pernyataan dalam teks (catatan kaki sumber atau reference footnote).
  2. Menjelaskan komentar penulis terhadap pernyataan dalam teks yang dipandang penting, tetapi tak dapat dinyatakan bersama teks karena dapat mengganggu alur tulisan.
  3. Sebagai keterangan mengenai suatu hal yang dikemukakan dalam karangan ilmiah di halaman tersebut.
  4. Menunjukkan sumber lain yang membicarakan hal yang sama (catatan kaki isi atau content footnote). Jenis catatan kaki ini biasanya menggunakan kata‐kata: Lihat …, Bandingkan …, dan Uraian lebih lanjut dapat dilihat dalam …, dan sebagainya. Dianjurkan penggunaannya tidak berlebihan agar tidak menimbulkan kesan pamer. Penggunaan ungkapan tersebut perlu secara konsisten dan benar. 
Contoh Catatan Kaki

  1. Minat Viktor Frankl terhadap masalah kejiwaan terlihat sejak ia muda sekali. Ia menceritakan bahwa saat berusia 4 tahun sering bertanya-tanya apa artinya kehidupan kalau ia sudah mati? Pikiran itu terus-menerus muncul seakan-akan memaksanya untuk mencari jawaban tuntas.1
    ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
    1. Lihat “A Brief History of Logotherapy” tulisan Stephen Kalmar sebagai pengantar dari “Analecta frankliana”, kumpulan makalah pada world congress of logotherapy I tahun 1980 yang diterbitkan  
  2. Pandangan atau bayangan yang demikian adalag tidak benar, keliru, psikologi adalah ilmu yang ingin mempelajari manusia. Manusia sebagai suatu kesatuan yang bulat antara jasmani dan rohani. Manusia sebagai individu. R.S Woodworth memberi batasan tentang psikologi sebagai berikut : “Psycology can be defined as the science of the activites of the individual.1)                                                                                                                        ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------                                                       1) R.S Woodworth and D.C.Marquis, Psycology, A Study of Mental Life, Menthuen & Co. Ltd London, 1995. p.3
  3. Ketiga instansi ini masing-masing adalah Id,Ego,Superego.13   

    ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
    13. Dalam bahasa aslinya, bahasa Jerman, Freud memakai istilah-istilah Es,Ich,Ueberich.
PERBEDAAN KUTIPAN DAN CATATAN KAKI

  1. Kutipan diletakkan pada batang tubuh tulisan, sedangkan catatan kaki diletakkan di bagian kaki atau bawah tulisan, diberi tanda angka/nomor.
  2. Kutipan hanya mengutip suatu perkataan atau definisi tertentu yang disertai dengan keterangan nama orang/buku yang dikutip beserta tahunnya, sedangkan catatan kaki menjelaskan secara detail/arti suatu kata atau nama orang dari paragraf tersebut (sebagai informasi tambahan saja).

SUMBER :